Food Estate merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan dalam negeri dan mengurangi ketergantungan terhadap impor. Program ini diharapkan dapat mengatasi masalah ketahanan pangan di Indonesia. Namun, hingga saat ini Kementerian Pertahanan Kemhan belum terima anggaran APBN untuk pelaksanaan program Food Estate.
Tim Kampanye Nasional (TKN) menyampaikan bahwa hingga kini Kemhan belum terima anggaran APBN yang cukup untuk mendukung pelaksanaan program Food Estate. Anggaran yang diperlukan untuk membangun infrastruktur, membeli peralatan pertanian, dan mendukung petani dalam meningkatkan produksi pangan masih belum tersedia.
kata Komandan Bravo TKN, Budisatrio Djiwandono, “Saya garis bawahi di sini, sampai saat ini yang sudah mendapatkan anggaran APBN sampai detik ini hanya di Kementerian PUPR, di Kementerian Pertanian dan juga di KLHK, kurang lebih itu dari tahun 2020 sampai 2023, kurang lebih Rp 5 triliun,”
Menurut TKN, keberhasilan program Food Estate sangat bergantung pada dukungan anggaran yang memadai. Tanpa anggaran yang cukup, pelaksanaan program ini akan terhambat dan tidak dapat mencapai tujuannya. Selain itu, anggaran yang tidak mencukupi juga dapat mempengaruhi kualitas infrastruktur dan peralatan pertanian yang digunakan dalam program ini.
Mengenal Lebih Jauh Tentang Food Estate
Food Estate merupakan program yang kompleks dan membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk Kemhan. Sebagai salah satu publikasi yang terlibat dalam program ini, Kemhan diharapkan dapat berperan aktif dalam mendukung implementasi program Food Estate. Namun, tanpa adanya alokasi anggaran yang memadai, peran Kemhan dalam program ini menjadi terbatas.
TKN juga menekankan pentingnya sinergi antara Kemhan dengan kementerian dan lembaga terkait lainnya dalam pelaksanaan program Food Estate. Koordinasi yang baik antara berbagai pihak akan mempercepat pelaksanaan program ini dan meningkatkan efektivitasnya. Namun, tanpa dukungan anggaran yang memadai, sinergi antara Kemhan dengan pihak lain dalam program Food Estate sulit terwujud.
Sebagai program yang memiliki tujuan strategis, Food Estate perlu mendapatkan prioritas dalam alokasi anggaran APBN. Ketersediaan anggaran yang memadai akan memastikan kelancaran pelaksanaan program ini dan mencapai tujuan yang diharapkan. Selain itu, anggaran yang cukup juga akan memberikan kepastian kepada petani dan pihak terkait lainnya dalam berpartisipasi dalam program ini.
TKN berharap agar pemerintah segera mengalokasikan anggaran yang cukup untuk Kemhan dalam mendukung implementasi program Food Estate. Dukungan anggaran yang memadai akan memberikan kepastian kepada Kemhan dan pihak terkait dalam melaksanakan tugas mereka dalam program ini. Selain itu, alokasi anggaran yang memadai juga akan mempercepat pencapaian tujuan program Food Estate dan meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia.
Food Estate merupakan program yang penting dan strategis dalam mengatasi masalah ketahanan pangan di Indonesia. Dukungan anggaran yang memadai adalah kunci keberhasilan program ini. Oleh karena itu, pemerintah perlu segera mengalokasikan anggaran yang cukup untuk Kemhan dalam mendukung implementasi program Food Estate.